Seorang Guru (B) dan seorang Gadis (L) : mereka kenal di sebuah
kantin komplex perkantoran, setelah tukar PIN, esoknya si gadis mulai
BBM-an.
L: Mas hebat ya... sudah PNS, sukses pula bisnisnya.
B: Terima kasih ya
Esoknya ...
Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah: "Mas... Sebenarnya aku mencintaimu, aku tahu kamu sudah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri kedua, aku siap mas... dan maaf aku mengganggu perasaanmu...
Dengan berat hati B menjawab:
Dik, aku mengerti dan paham maksudmu... tapi dengan berat hati aku harus jawab: TIDAK!
Aku tahu kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik.
Tapi... Tahukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses usahaku?
Itu semua karena dorongan dan semangat istriku...
Sungguh sangat BERDOSA...
Kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumiku karena aku sukses... Kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku semata... Padahal ada orang kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteriku tercinta.
Kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah "ABADI".
Tahukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteriku yang selalu mendampingiku di kala susah, terpuruk dan sukses seperti ini.
Tahukah kamu bahwa isteriku yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi seperti ini.
Kamu memang cantik, tapi hati isteriku lebih cantik. Terima kasih, walau bagaimana pun kau telah mengagumiku.
Semoga suami sobat semua seperti itu yaa .. aaamiiin...
L: Mas hebat ya... sudah PNS, sukses pula bisnisnya.
B: Terima kasih ya
Esoknya ...
Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah: "Mas... Sebenarnya aku mencintaimu, aku tahu kamu sudah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri kedua, aku siap mas... dan maaf aku mengganggu perasaanmu...
Dengan berat hati B menjawab:
Dik, aku mengerti dan paham maksudmu... tapi dengan berat hati aku harus jawab: TIDAK!
Aku tahu kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik.
Tapi... Tahukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses usahaku?
Itu semua karena dorongan dan semangat istriku...
Sungguh sangat BERDOSA...
Kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumiku karena aku sukses... Kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku semata... Padahal ada orang kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteriku tercinta.
Kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah "ABADI".
Tahukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteriku yang selalu mendampingiku di kala susah, terpuruk dan sukses seperti ini.
Tahukah kamu bahwa isteriku yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi seperti ini.
Kamu memang cantik, tapi hati isteriku lebih cantik. Terima kasih, walau bagaimana pun kau telah mengagumiku.
Semoga suami sobat semua seperti itu yaa .. aaamiiin...