Thursday, 3 April 2014

CERITA DEWASA 2014 (2)

Singkat cerita, 2 minggu pun hampir berlalu, aku yang disuruh berkunjungpun bersiap2 berkunjung ke daerah pelabuhan ratu. Selepas pulang kantor kami pun bersiap2 menuju ke arah depok dimana fajar dan Hani tinggal di depok lama, entah saya sendiri pun sudah lupa jalan2nya karena ketika berangkat ke sana hari pun sudah gelap..
Saya dan supir saya berangkat menjemput sepasang kekasih tersebut.
Sesampainya di sana tepat jam 21.00 dan pada waktu itu malam jumat kami berangkat, perjalanan yang kami tempuh bukanlah perjalanan yang singkat melainkan harus melewati beberapa tikungan2 tajam dan gelap terlebih jalurnya terjal dan tidak sedikit jurang2 yang rawan dan kami pun harus melewati jalanan tikus karana pada waktu itu ada sebagian jalanan yang sedang diaspal..
Ada beberapa keanehan yang terjadi di perjalanan, yang pertama saya kemasukan eyang buyutku, berpesan agar hati2 dan yang kedua fajar pun tak luput dari kemasukan setan bisu atau kata orang jawa bilang (setan gagu)..
Perjalanan yang kami tempuh kurang lebih 4 jam, dari jakarta ke pelabuhan ratu.
Dan ketika kami mau sampai di daerah pelabuhan ratu, tiba2 seekor musang yang ukurannya sebesar anak kambing melompat di depan kaca mobil..
Sontak kami pun terkejut dan tak lama kemudian dari kami berempat melihat sesosok perempuan cantik memakai kebaya hitam berlapiskan payet2 yang terukir indah dengan warna emas juga mahkota di atas kepalanya beserta bunga melati yang menghiasi hiasan rambutnya yang dikonde..
Sekilas bayangan itu menampakkan senyumnya dan sekilas aku melihat hampir sama cantiknya seperti selebriti Marini zumarnis, cantik dan sopan..
"Tenang, kalian semua, nyai senang dengan kedatangan kalian" ucap fajar.
"Dia sangat senang dan itulah bentuk asli Nyi loro kidul atau ratu pantai selatan, jika senang menyambut kedatangan kita" balasnya lagi..
Sesampainya di pelabuhan ratu lebih tepatnya jam 00 wib dini hari, kami langsung menaiki beberapa tangga menuju makan nyai ratu loro kidul dan di sana sudah ada beberapa juru kunci yang memandu ritual penyambutan.
Kami pun disambut dengan tahlilan dan beberapa pengajian ayat2 suci al'quran dan salah satu dari juru kunci tersebut menghampiriku ketika acara tahlilan dan pengajian selesai.
"Maaf anak muda, tujuan apa sehingga anak muda datang ke tempat seperti ini" timpalnya.
"Iya pak,maaf saya hanya mau berkunjung ke makam nyai ratu" jawabku..
"Oh baiklah, saya fikir ada sesuatu yang lain" balasnya lagi..
Aku lihat makam yang berada di atas bukit itu berjumlah 4 makam dan ukurannya sedikit panjang dari makam2 pada umumnya dan banyak sekali aku lihat foto2 Nyai loro kidul yang berada di dalam makam tersebut..
Bahkan ketika kita masuk pun banyak sekali yang menjajakkan aksesoris atau hiasan2 juga fhoto2 nyai loro kidul..
Aroma kemenyan dan bau2 wangi menusuk hidungku, seketika itu pula kami disuruhnya untuk perbanyak berd'oa serta memanjatkan pujian2 ke khadirat sang khalik..
Setelah kami berziarah lebih tepatnya dan foto2 di makan tersebut, kamipun turun menuruni tangga bukit tersebut, karena makam tersebut berada di atas bukit.
Sesudah Kami sampai di bawah bukit tersebut, kamipun disuruh mandi yang letaknya berada di bawah bukit tersebut. Sekilas cerita mengenai Nyai loro kidul sampai Beliau tersesat ketika diusir dari kerajaannya karena ulah teluh dari ibu tirinya dia berlari menuju pantai selatan dan dia Mandi di bawah bukit tersebut yang konon tempat mandinya tersebut mempunyai 7 nama atau disebut dengan permandian 7 sumur, setelah belaiu mandi maka kutukan teluh dari ibu tiri tersebut lunturlah semua penyakit2nya, seperti bisul dan koreng juga gatal2 tersebut hilang semua dan menjadi sesosok perempuan yang cantik dan tangguh di daerah laut selatan.
Kembali ke ceritaku tadi, kami pun satu persatu mandi di 7 pemandian tersebut yang letaknya berada di bawah bukit tersebut dan menghadap laut selatan tersebut..
Setelah kami mandi kamipun menunggu waktu shalat shubuh.Sambil menunggu kamipun berempat tidur di mobil. Karena dirasa waktu itu menunjukkan pukul 02.45 dini hari. Tak terasa kami pun berempat tidur dengan diiringi terpaan ombak laut pantai selatan atau pelabuhan ratu. Sayup2 aku dengar suara kereta kencana yang menunggangi seorang wanita cantik dengan memakai busana ratu yang berwarna hijau lumut, di kepalanya memakai mahkota dengan bunga melati sebagai penghias rambutnya yang sedikit terurai..
Aku sendiripun diajak berkenalan dan menyampaikan beberapa perbincangan.
"Terima kasih anak muda sudah memenuhi undanganku" ucapnya.
"Iya, nyai ratu, justru ini satu penghargaan buat saya bisa bertemu dengan nyai" balasku..
"Ada hal yang mungkin belum kamu ketahui, sekarang banyak manusia2 bodoh yang menyembah mahluk2 sepertiku dan tak pelak mereka berani mempertaruhkan nyawa2 mereka, maka sesungguhnya aku hanyalah manusia setengah siluman, tapi aku mensyukuri apa yang telah terjadi, mungkin ini takdirku" balasnya lagi.
"Iya nyai ratu, aku kemari hanya ingin memenuhi janjiku untuk bisa bertandang di wilayah nyai, maafkan kami kalau kami sudah lancang" jawabku.
"Ingat nak, sesungguhnya manusia lebih sempurna dari apa pun dan jangan pernah menduakan Tuhanmu, karena Dialah yang menciptakan alam semesta ini...
aku cuma mau ngingetin aja, kalo tanggal 9 April besok kita pemilu..."
Ha haa haaaa,....serius banget. Klik http://adf.ly/hGBcA

Kurikulum 2013